Pas buka puasa memang enak makan kolak yang ada kolang-kalingnya, setuju gak? tapi sekarang makan enak banyak yang dikasih pengawet yang bukan buat makanan, misalnya aja formalin, borax. nah, kolang-kaling ini juga ada yang dikasih formalin lho. mau tau cara membedakan yang ada formalin sama yang gak pake formalin?
Ini dia:
Kolang-kaling memiliki tekstur yang empuk dan putih transparan. Karena harus selalu direndam dalam air, makanan ini tidak bisa tahan lama. Sifatnya yang basah dan berlendir membuat makanan ini tidak bisa tahan lama. Namun saat membelinya Anda juga harus pintar memilih, teksturnya yang empuk lebih enak saat dimakan. Kolang-kaling yang berformalin juga wajib diketahui cirinya.
1. Aroma
Kolang-kaling dikenal dengan aromanya yang asam. Namun jika tidak berbau patut dicurigai, bisa jadi saat perebusan dicampur dengan cairan formalin. Aroma khas makanan akan hilang dan baunya tidak sedap.
2. Tahan Lama
Cairan formalin akan membunuh kuman yang menyebabkan pembusukan. Anda bisa mengetesnya setelah membeli kolang-kaling. Jika tahan lama saat dibiarkan dalam suhu ruang, berarti kolang-kaling mengandung formalin.
3. Tidak Dihinggapi Lalat
Kolang-kaling banyak dijual dipasar tradisional. Banyaknya lalat yang menghinggapi makanan ini bisa menentukan kadar formalin. Jika bau khasnya hilang akibat diserap oleh formalin, lalat tidak akan tertarik dengan makanan.
4. Warna
Warna juga perlu diperhatikan, biasanya warna kolang-kaling adalah putih transparan. Bila menemukan yang putih pekat dan lebih mengkilat perlu diwaspadai bisa jadi mengandung formalin.
5. Lebih Kenyal
Formalin tidak hanya untuk mengawetkan, tapi juga bisa membuat makanan lebih kenyal. Untuk mengeceknya Anda bisa memencet beberapa sampel kolang kaling, jika kenyal berarti mengandung formalin.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya..