Kaya'nya dah lama deh sejak terakhir kali posting tentang hiburan, iini saya dapat beberapa humor. monggo dibaca:
Tiga Orang Filsuf (Joke)
Tiga Orang Filsuf (Joke)
"Waduh,
aku lupa membawa alas duduk," kata filsuf pertama.
Ia lalu
pamit, melangkahkan kakinya di atas air danau, dan menyeberanginya menuju ke
tempat tinggal mereka di seberang danau.
Ketika ia
kembali. Filsuf ke dua berkata, "Aku lupa menjemur bajuku. Aku pergi dulu
ya." Ia berjalan di atas air danau dan menyeberanginya dengan mudah.
Filsuf ke
tiga berpikir bahwa kedua rekannya itu pasti ingin unjuk kebolehan di hadapannya.
"Ah,
aku juga bisa. Lihat saja," katanya. Ia lalu melangkahkan kakinya ke atas
air danau dan langsung tenggelam. Filsuf ke tiga ini berenang ke tepi, dan
kemudian mencoba lagi untuk berjalan diatas air dan kembali gagal.
Ia terus
mencoba sampai akhirnya filsuf ke dua berkata kepada filsuf Pertama,
"Sebaiknya kita beritahukan saja letak batu-batunya."
Meleset Terus
Samijan yang
menjadi taruna kepolisian, selama beberapa bulan dilatih untuk menjadi polisi
yang baik. Ia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam segala hal, kecuali
satu: menembak.
Suatu
ketika, dia dan teman-temannya sedang berlatih menembak. Semua menembak dengan
baik kecuali Samijan. Setelah ia melepaskan 9 kali tembakan dan tak satu pun
yang mengenai sasaran, sang pelatih mulai kehilangan kesabaran.
"Kamu
ini benar-benar keterlaluan! Sekarang jangan kau sia-siakan pula peluru
terakhirmu. Pergi ke balik dinding itu dan tembak kepalamu!"
Samijan
sangat malu. Dengan gontai dia pergi ke balik dinding. Tak berapa lama
kemudian, terdengar suara tembakan.
"Ya
Tuhan! Apakah anak tolol itu benar-benar menembak kepalanya sendiri?" seru
pelatih.
Tanpa komando,
seluruh taruna termasuk sang pelatih menyerbu ke balik dinding. Terlihat
Samijan baik-baik saja, tak cedera sedikit pun.
"Maafkan
saya Pak," kata Samijan dengan muka sedih, "Tembakan saya meleset
lagi..."
Iklan coca-cola gagal
Seorang
salesman Coca-Cola baru saja kembali dari tugasnya di Pedalaman Tembok China.
Dengan wajah yang sangat kecewa ia berhadapan dengan bossnya. Si Boss bertanya
"Kenapa kamu gagal melakukan transaksi di China?"
"Saat
tiba di China saya begitu yakin bisa menjual produk kita..." kata si
salesman.
"Cuma,
ada satu masalah, saya tidak mengerti bahasa China, jadi saya memutuskan untuk
mempromosikan produk ini melalui poster bergambar...."
Poster
pertama gambarnya seorang pria yang sedang sekarat & kehausan di tengah
perjalanannya di Tembok China , poster selanjutnya bergambar pria tersebut
kemudian meminum Coca-Cola, dan poster terakhir bergambar pria tersebut
akhirnya bangkit kembali dengan kondisi yang segar bugar.
Kemudian 3
poster tersebut saya tempel di seluruh penjuru China ."
"Lho
bukannya itu ide yang brilian? Tapi kenapa kamu masih gagal dalam
menjual?" tanya si Boss.
Si Salesman
menjawab "Saya tidak tahu kalo orang China membaca dari kanan ke
kiri"
HP baru coy
Ada seorang
petani coklat dari kampung ke kota Makassar dengan membawa banyak sekali uang
hasil penjualan coklat. Mereka bermaksud membelanjakan uang yang berlimpah itu.
Datanglah
mereka ke sebuah gerai handphone terbesar di kota itu.
"Saya
hendak membeli hape type yang paling baru" kata petani itu.
"Oh
silahkan Pak, apakah Bapak sudah ada SIM cardnya?" sambut pegawai toko
dengan ramah.
"Oh
perlu SIM juga ya?" tanya petani itu sembil mencabut dompet, mengeluarkan
SIM mengemudinya.
"Oh,
bukan sim mengemudi Pak, tapi nomor dari operatornya … kalau begitu apa
sekalian SIM card pra bayarnya Pak?"
"Oh ya,
kalau begitu sekalian SIM card-nya." jawab petani itu kalem.
"Tapi
Pak, maaf, Bapak tinggal di daerah mana?"
"Saya?
di Sungai Ujung, Kabupaten Kaki Bukit."
"Wah,
di sana nggak ada sinyal Pak."
"Oh ya?
kalau begitu tolong dik, dilengkapi dengan sinyal sekalian."
Sopir Bemo
Suatu hari
ada seorang sopir bemo yang mengemudikan bemonya dengan kecepatan tinggi, alias
ngebut, plus ugal-ugalan disebuah jalan. Seluruh penumpang pada takut semua,
terutama seorang ibu yang berada disebelah pak sopir itu, ibu itu kemudian
berteriak dengan rasa takut...
Ibu :
"Bang..!! Kalo nyopir jangan ngebut donk!! saya takkuuutt..."
Sopir :
"Bu.. kalo ibu takut, 'MEREM' aja seperti sayaa.."
Preman kah?
Suatu hari
seorang preman mendekati 4 orang pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk
meminta uang secara paksa.
Lalu sang
preman mencoba menggerak mereka, "SIAPA YANG BERANI DI SINI??"
Seorang
pemuda berdiri dan berkata, "SAYA BERANI!"
Preman itu
menggertak sekali lagi, "AYO! SIAPA LAGI YANG BERANI??!"
Pemuda
berikutnya berdiri dan berkata, "SAYA JUGA BERANI!!"
Preman itu
mulai gentar, tapi dia terus menggertak, "SIAPA LAGI??!"
Dua pemuda
berikutnya berdiri dan berkata, "KAMI BERANI!"
Preman itu
pun ciut nyalinya dan berkata, "KALAU BEGITU KITA ADALAH 5 ORANG PEMUDA
PEMBERANI!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya..