Bau mulut atau dalam istilah medis disebut Halitosis sering kali
mengurangi rasa kepercayaan diri. Aroma tak sedap dari nafas yang
dihembuskan mulut juga kerap dialami oleh mereka yang sedang menjalankan
ibadah puasa. Lantas, apakah bau mulut harus selalu terjadi selama kita
berpuasa?
Sebagian besar, sebenarnya penyebab bau mulut tak sedap bersumber akibat kelainan rongga mulut. Keadaan
rongga mulut yang berpotensi untuk menimbulkan bau mulut adalah adanya
karies atau gigi berlubang atau adanya sisa akar gigi, karang gigi,
peradangan pada gusi (gingivitis), atau penggunaan gigi palsu yang tidak
benar.
Tips agar mulut tetap sehat selama berpuasa:
agar nilai ibadah berpuasa kita tetap terjaga, maka
kesehatan mulut harus selalu diperhatikan. Bau mulut sebenarnya dapat
diminimalkan selama berpuasa dengan tetap memerhatikan kebersihan mulut
dan mengkonsumsi makanan, minuman dan buah-buahan yang baik untuk
kebersihan mulut. Jika ada masalah bau mulut, maka harus dicari apakah
kasus tersebut berhubungan karena adanya penyebab lain selain akibat
mulut kering karena berpuasa Ramadhan.
Berikut adalah tips menjaga mulut tetap sehat dan segar selama berpuasa, seperti diungkapkan dr. Ari:
1.
Memelihara kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah
sahur dan setelah berbuka. Jangan menunda gosok gigi untuk tidur
terlebih dahulu setelah kita sahur.
2. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.
3. Minum air putih sekitar 8-10 gelas selama kita berbuka dan saat sahur.
4.
Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama berbuka dan sahur.
Beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka, bengkuang merupakan buah
yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.
5. Hindari untuk merokok. Dimana rokok memperburuk kebersihan mulut selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tidak sedap.
6.
Jika kebetulan ada masalah dengan gigi selama berpuasa segera kontrol
kepada dokter gigi agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan
sebaik-baiknya.
7. Hindari makanan yang berorama tajam antara lain bawang, petai, jengkol serta durian.
8.
Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim,
biskuit dan kue basah lainya. Jika memang tetap ingin mengkonsumsi
makanan tersebut segera berkumur atau dibersihkan agar makanan tersebut
tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa komentarnya ya..