-->

Jumat, 17 Februari 2012

10 super hero komik indonesia yang terlupakan


1. Gundala Putera Petir
http://hermawayne.blogspot.com
Gundala adalah tokoh komik ciptaan Hasmi yang muncul pertama kali dalam komik Gundala Putra Petir pada tahun 1969. Jelas tampak pengaruh komik superhero Amerika pada desain karakter maupun jenis kekuatannya, meskipun alur ceritanya bergaya Indonesia. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1982 diceritakan berada di Jakarta.

Berawal dari seorang peneliti jenius bernama Sancaka menemukan serum anti petir. Tenggelam dalam ambisinya sebagai seorang ilmuwan, dia melupakan hari ulang tahun Minarti, kekasihnya, yang berakibat putusnya hubungan mereka. Sancaka yang patah hati berlari dengan hati galau di tengah hujan deras. Tiba-tiba sebuah petir menyambarnya. Dalam keadaan koma ia ditarik oleh suatu kekuatan dari planet lain dan diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir yang bergelar Kaisar Kronz, sekaligus diberkati kemampuan super, yaitu bisa memancarkan geledek dari telapak tangannya. Raja Taifun dari kerajaan Bayu memberinya kekuatan lari secepat angin. Sejak itulah, pada waktu-waktu tertentu, ia tampil sebagai jagoan penumpas kejahatan berpakaian hitam ketat dengan sepatu dan cawat berwarna merah. Wajahnya tertutup topeng, hanya tampak mata dan mulutnya, di sisi topengnya terdapat hiasan seperti sayap burung.

2. Godam Manusia Besi
http://hermawayne.blogspot.com
Godam adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Memburu Doktor Setan pada tahun 1969. Godam berasal dari dimensi lain yang terdapat negeri yang bernama Godam. Dikarenakan perlawanannya terhadap kekejaman Ratu Candalani, Godam yang masih bayi putra bangsawan negeri Godam menjadi buronan sebagaimana kedua orang tuanya yang dianggap memberontak terhadap kekuasaan Candalani.

3. Aquanus
http://hermawayne.blogspot.com
Aquanus adalah tokoh komik ciptaan Wid NS. Muncul pertama kali dalam judul Aquanus di Planet Vibhy pada tahun 1968. Ketika terjadi penyerangan bangsa Burbur ke planet Zyba, putra angkat raja Sving yang masih bayi dilarikan dengan sebuah roket ke luar angkasa. Roket tersebut jatuh ke lautan di planet bumi. Keluarga pemburu paus memelihara anak yang bernama Dhanus itu. 

Bangsa Zyba adalah bangsa yang mampu hidup di darat dan di air, sehingga Dhanus dapat dengan mudah bermain-main ke dasar lautan. Suatu ketika saat menyelam di dasar laut, seseorang yang mengaku berasal dari Zyba menolongnya dari serangan gurita raksasa. Orang itu tewas ditembak para penyelam. Sebelumnya ia memberikan sabuk sinar pelangi kepada Dhanus. Sabuk ini menjadi senjata andalan Aquanus. Nama Aquanus berasal dari Aqua yang berarti air, dan Nus dari Dhanus.

Selasa, 14 Februari 2012

I Love You

Kata singkat
yang ku kenal aadalah " I "

Kalimat yang terindah
yang ku tau adalah " Love "

TIPS MENGATASI BATU URIN

1. Banyak minum air putih

Tubuh membutuhkan air 2-3 liter dalam sehari.Fakta menunjukkan bahwa 35% penderita batu urin minum kurang dari 1 liter sehari. Kurangnya cairan akan mempermudah terbentuknya batu urin dalam ginjal

2. Olahraga teratur

Salah satu unsur terbentuknya batu urin adalah kalsium.Pada saat berolah raga,sejumlah besar kalsium keluar dari aliran darah dan masuk kedalam tulang.Dengan berkurangnya kalsium darah,maka resiko terbentuknya batu urin pun berkurang

Senin, 13 Februari 2012

Perasaan Hati

Begitu lama kita bersatu.....
Begitu banyak ku tahu tentangmu
Hingga datangnya saat....

Senin, 06 Februari 2012

Perubahan Wujud Garuda Pancasila Sejak Kemerdekaan Hingga Sekarang

Kalau kemarin posting tentang "Arti Dan Makna Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila" sekarang saya sudah posting yang baru, tentang perubahan wujud garuda pancasila sejak kemerdekaan hingga sekarang.

sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, Sultan Hamid II diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ia ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.

Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M. A. Pellaupessy, Mohammad Natsir, dan RM Ngabehi Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.

LAMBANG PERTAMA:


Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M. Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M. Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.

Raflesia Dalam Masa Kepunahan


Bunga terbesar di dunia, Rafflesia arnoldii, yang banyak terdapat di Pulau Sumatera masih minim perhatian. Padahal, flora langka itu kini sedang dalam masa kepunahan.

Demikian disampaikan dosen Kehutanan Universitas Bengkulu, Dr Agus Susetya, ketika melihat bongkol bunga rafflesia di Hutan Lindung Bukit Daun, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu. ”Di dunia, bunga rafflesia sekarang masuk dalam kategori terancam punah. Namun, menurut saya justru sedang dalam masa kepunahan,” kata Agus.

Menurut Agus yang juga penemu Rafflesia bengkuluensis tahun 2005 itu, proses kepunahan rafflesia disebabkan beberapa hal. Pertama, reproduksinya yang sulit dan penyebarannya yang masih misteri. Kedua, perhatian pemerintah minim. Pemerintah memang telah memasukkan rafflesia ke dalam flora langka yang dilindungi. Namun, personel di lapangan yang menegakkan aturan itu kurang.

Terjang

mulai terdesis jeritannya yang patutnya lantang berdamping awan
mulai bergejolak mengecam semua kedudukan
aku terpaku... aku terpana.. dan..... diam
sejenak takut namun menantang
walau tiada dapat sesuatu kubuat
aku tetap tegak
aku tau aku akan luka
aku tau aku akan jatuh
aku tau mungkin kelak aku akan tiada
namun bukan itu ikrar yang menombak ujung kakiku
tapi, hal yang membuatku tetap menyongsong gelegar itu ialah
bahwa kutau setiap langkahku, nafasku, akan berputar dan akan berhenti sewaktu-waktu

Karya: Ezanda Vozza Diah Pitaloka

Enaknya, Ambil Jurusan Apa Ya?


Pilihan mengenai konsentrasi studi yang diambil tergantung pada minat masing-masing individu. Minat akan sangat menentukan keberhasilan. Sebab, rahasia dibalik kebahagiaan adalah mampu mencintai apapun yang dilakukan dalam hidup. Jadi, apa yang harus dilakukan agar mampu menentukan pilihan studi yang sesuai minat dan kesenangan?
Yang pasti, temukan konsentrasi studi yang tepat, universitas yang tepat, dan Anda akan terinspirasi untuk meraih kesuksesan.
1. Apa yang benar-benar Anda minati?  
Poinnya, bukan mengenai dalam hal apa Anda dapat menghasilkan sesuatu yang baik, tetapi apakah Anda senang melakukannya? Anda mungkin saja bagus dalam pelajaran Matematika, tetapi Anda memilih untuk menghabiskan akhir pekan dengan mengutak-atik komputer tua. Maka, spesifikkan minat Anda.
2. Mengapa?
Merupakan hal yang penting untuk berpikir mengapa Anda tertarik pada sebuah bidang studi. Apakah karena Anda menyenanginya atau bayangan akan masa depan yang cerah? Atau, jangan-jangan hanya karena memenuhi keinginan orangtua? Dengan mempertanyakannya kepada diri sendiri, Anda akan lebih dapat memutuskan mana yang akan Anda pilih.